PURWOKERTO BARAT - Tim UPZ Mushola An Nur Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, melaksanakn halal bihalal dan berkunjung rumah ketua UPZ An Nur.
Acara tersebut berlangsung di rumah Muzaki UPZ An Nur, dilanjutkan berkunjung ke rumah Ketua UPZ di Rejasari, pada hari Selsa dan Rabu sore, tanggal 16 - 17 April 2024.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Kegiatan silaturrahmi dan halal bibhalal dipilih untuk dilaksanakan pada hari pertama kerja pasca Lebaran, dengan alasan, sebagai ikhtiarbpersiapan para pengurus dan petugas lapangan Unit Pengumpul dan Pentasauran Zakat Infaq dan Sedekah, yang mudik sudah kembali lagi ke Purwokerto Barat, untuk bersama-sama melaksanaan amanah dari Baznas Banyumas, bahwa UPZ An Nur, pilot projek dalam Pengumpulan, pengelolaan dan pemanfaatan ZIS Masyarakat di Purwokerto Barat dan sekitarnya.
”Kita sengaja pada hari pertama kita aktif bekerja sebagai tim UPZ, langsung adakan halal bi halal seperti ini supaya tidak ditunda-tunda lah niat baik harus disegerakan, ” kata Ketua UPZ An Nur, Asiyah.
Libur Lebaran telah berakhir, Halal bi halal, memberikan momentum bagi tim UPZ An Nur, untuk kembali fokus pada tugas sebagai amil, yang merupakan kepanjangan tangan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas, dengan visi misinya.
Asiyah mengatakan, setelah liburan, Tim UPZ An Nur, kini harus lebih bersemangat guna laksanakan amanah pilot projek UPZ di Kabupaten Banyumas.
“Hari ini juga Ustadz Rois dan Aulia sebagai Sekretaris UPZ, beliau yang akan memimpin rapat evaluasi bulanan. Tidak banyak hal, yang telah dilaporkan, terkait beberapa program kerja yang telah dilaksanakan UPZ A Nur, kepada saya selaku Ketua, berjalannya waktu kita semua harus lebih sigap lebih profesional lebih rajin dan disiplin pada poin-poin penting, bahkan jika kita nantinya menjumpaib poin-poin kritis, harus segera direspon, dikerjakan, dicarikan jalan keluarnya oleh tim UPZ An Nur, ” katanya.
Menurutnya, tim petugas lapangan, merupakan ujung tombak, dan menyatakan bahwa mereka akan segera turba ke beberapa titik wilayah baik di Rejasari, Purwokerto Barat dan sekitarnya, untuk bersilaturrahmi, dan sosialisasi cinta zakat infaq dan sedekah, dengan segala kemanfaatanya. Rencananya, silaturrahmi akan dilakukan pada pekan depan.
“Kemarin juga saya telah menyamar, mendadak berkunjung ke beberpara masyarakat di beberapa wilayah sambil bersilaturrahmi lebaran, sambil menggali berbagai informasi, seperti sudah sejauh mana masyarakat itu mengetahui keutamaan ZIS dan Kemanfaatnya bersama Baznas dan juga bersama UPZ An Nur, ” Jelasanya.
Namun, dikatakan Asiyah, ada juga yang langsung bertanya kenapa saya belum berzakat, dengan berbagai ragam keterangan dan penjelasannya. Seperti halnya para pelaku UKM dan atau UMKM, yang akan menjadi bidikan UPZ An Nur pada tahun ini.
“Lalu juga ada sebagian lapisan masyarakat yang usia lanjut atau lansia, tapi mayoritas dalam keadaan sehat saat ini, yang tentunya perlu dibantu diupayakan sebuah ikhtiar perlindungan jaminan kesehatan, misalnya seperti Kartu Indonesia sehat (KIS) gratis, inSyaaAllah Tim UPZ An Nur siap, untuk menjembatani kordinasi dengan para pihak dan para pemangku kebijaksan yang mengurusi KIS, ” Imbuhnya..
Dikesempatan itu, Penasehat Ustadz Daryanto, menyampaikan, bahwa Tim UPZ An Nur, harus lebih kreatif, jangan sampai mengalami penurunan semangat, bahkan harus lebih sat set lagi, setelah menjalani bulan puasa sebukan penuh, kedepan kita akan lebih banyak dihubungi masyarakat dan semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh tim UPZ An Nur.
"Mari kita bergandeng tangan saling bantu membantu, terus mengedukasi masyarakat cinta zakat infak dan sedekah, untuk kemaslahatan ummat. dan dalam waktu dekat kita laksanakan silaturrahmi dibukan syawal ke beberapa Kesepuhan, tokoh agama, tokok masyarakat, untuk memohon doa, nasehat dan arahan terkait dengan ZIS Masyarakat yang masih harus dibantu dalam edukasinya cinta zakat, " pungkas Ustadz Daryanto.
(N.Son/Djarmanto-YF2DOI).